Translate

3/05/2013

Penemu Telepon Genggam

Dr. Martin Cooper
Sebagai sebuah perangkat elektronik yang bisa membuat penggunanya berbicara atau berkirim pesan singkat, telepon genggam kini sudah menjadi kebutuhan primer bahkan beberapa orang meyakini tak bisa hidup tanpa telepon genggam atau hand phone.
Menurut informasi yang didapat OktoMagazine dari kominfo.go.id, sampai bulan Oktober 2011 pengguna telepon selular di Indonesia mencapai 231 juta. Sedangkan menurut prediksi BKKBN, seperti yang disampaikan Sekretaris Utama BKKBN Sudibyo Alimoeso kepada republika.co.id (05/07/11), penduduk Indonesia di tahun 2011 akan mencapai 241 juta jiwa lebih.
Maka bisa dipastikan hampir setiap orang di negeri ini sekarang sudah memegang dan memiliki telepon genggam dari yang paling canggih, Smart Phone, sampai yang sudah terbilang kuno. Kemudian munculah pertanyaan sederhana, bagaimana telepon genggam ditemukan pertama kali dan siapakah pencipta telepon genggam yang sekarang kita pegang ?
Yang mendasari penemuan telepon genggam adalah Michael Faraday, ketika pada tahun 1843 dia menemukan bahwa udara bisa menjadi penghantar listrik. Beberapa tahun berikutnya, sekitar tahun 1866 dan 1873, seorang dokter gigi bernama Mahlon Loomis dari Virginia berhasil berkirim pesan lewat telegram tanpa menggunakan kabel dari jarak 18 mil. Mahlon mengembangkan metode transmisi dan menggunakan atmosfir bumi sebagai konduktornya dengan meluncurkan layang-layang yang terbuat dari tembaga yang dihubungkan ke tanah dengan menggunakan kawat tembaga pula. Dokter Mahlon bisa jadi adalah orang pertama yang berkomunikasi tanpa menggunakan kabel.
Kemudian pada perkembangan berikutnya muncul radio-radio pemancar seperti yang digunakan dalam perang dunia ke II yang dikembangkan berdasar pada penemuan Reginald Aubrey Fessenden. Fessenden memulai penelitiannya tentang telepon tanpa kabel sejak 1898 dan pada tahun 1899 dia menemukan sistem komunikasi tanpa kabel antara kota Pittsburgh dan Allegheny City.
Pada tahun 1915, American Telephone and Telegraph sebenarnya telah memiliki ide untuk menciptakan sebuah telepon tanpa kabel atau wireless phone. Namun, ketika ide tersebut ingin dikembangkan muncul beberapa keraguan. Jika telepon tanpa kabel ditemukan maka teknologi nirkabel tersebut akan merusak infrastruktur dan bisnis telepon kabel yang telah dimonopolinya.
Dan pada tahun 1973, Dr Martin Cooper, salah satu General Manager Motorola berhasil menemukan dan menggunakan telepon tanpa kabel yang pertama. Sebelumnya memang telah ditemukan dan digunakan telepon tanpa kabel, tapi telepon-telepon tersebut masih belum benar-benar ringkas, masih menggunakan peralatan yang cukup besar dan rumit. Oleh karena itu penemuan Martin Cooper-lah yang bisa dinyatakan sebagai telepon genggam pertama.
Setelah 1973, telepon genggam Cooper bergerak lambat karena ukurannya yang besar dan harganya juga mencapai $ 3,500. Pada pertengahan 1990, telepon genggam dibuat lebih kecil sehingga cukup murah untuk dimiliki dan digunakan.
Telepon genggam telah ber-evolusi hingga menjadi bentuk yang kita kenal dan gunakan sekarang. Bahkan fungsinya sudah berkembang, tidak untuk berkomunikasi saja. Dengan ukuran yang semakin nyaman digunakan dan desain yang menarik, telepon genggam tampaknya akan terus berkembang. Perusahaan-perusahaan produsen telepon genggam terus berlomba, menghasilkan karya yang terbaru dan memenuhi kebutuhan manusia akan telepon genggam. Siapa yang bisa memprediksi, seperti apa bentuk telepon genggam 50 tahun mendatang? Entahlah!

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق